Headlines News :
Home » » ALAS PIKIR KENAIKAN HARGA BBM

ALAS PIKIR KENAIKAN HARGA BBM

Written By Rumah Baca Philosophia on Senin, 01 Juli 2013 | 09.05

Pemerintah mealalui rapatparipurna dengan DPR memutuskan menaikan harga BBM dengan berbagai macampro-kontra. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM didasari olehtingginya harga minyak dunia yang terus berlangung sejak terjadinya konflik di timurtengah. Beberapa pihak menduga keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi disebabkankarena ketidakberpihakan pemerintah kepada kepentingan rakyat. Namun sebagiankalangan mengatakan bahwa mengurangi subsidi BBM merupakan keputusan yang tepatuntuk mengurangi deficit APBN dan deficit primer pada neraca perdangangan.

Keputusan untuk menaikkan hargaBBM dengan mengurasi subsidi merupakan langkah tepat untuk saat ini. Aadabeberapa alas piker yang melandasi keputusan pemeritnah tersebut. Pertama dari 142.92trilliun yang diperkirakan akan mencapai 200 trilliun pada tahun 2013 APBNdikucurkan untuk subsidi justru yang menikmati dari rendahnya harga BBM premium(subsidi) adalah masayrkaat menengah keatas. Kelas masyarakat ini merupakanpengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang mengkonsumsi lebih banyak BBMbersubsidi. Kelompok Rumah tangga yang lebih mampu justru mengkonsumsi premium denganvolume lebih besar.

Dari  data diatas menunjukkan bahwa 30% masayrakatkelas bawah hanya mengkonsumsi 6.5% BBM bersubsidi. Mereka itulah masyarkatyang bekerja sebagai petani, nelayan, tukang ojek, penjual bakso dll. Pada kelasmasyarkat menengah dengan besaran 40% menikmati BBM bersubsidi sebanyak 30.9%sedangkan 30% kelas masyarkat teratas (kaya) menikmati lebih dari 50%. Merekaitulah yang bekerja sebagai direktur bank, pegawai negeri sipil, anggota dewandan berbagai pekerjaan dengan pendapatan yang lumayan dan seharusnya tidaklayak mengkonsumsi BBM premium.

Beberapa langkah pemerintah untukmelakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bagi para pejabat dan masyarakat kayatidak mampu membuat mereka mengalihkan konsumsi bahan bakar ke pertamaxsehingga langkah yang tepat untuk mengurangi subsidi BBM secara bertahap.Justru konsumsi BBM subsidi semakin membengkak yang membuat pemerintah harusmengajukan tmbahan anggaran untuk menutupi konsumsi subsidi BBM. Terakhirpemerintah mengajukan anggaran 16 T untuk menutupi besarnya konsumsi BBMbersubsidi.

Kedua subsdi BBM yang terusmengalami pembengkakan akibat tingginya harga beli minyak dunia. Harga minyakdunia yang terus meningkat akibat masalah geopolitik di timur tengah membuat Negara-negaratersebut mengurangi produksi mereka.Subsidi BBM yang pada tahun 2012 mencapai209 trilliun membuat ruang fiscal menjadi semakin sempit. Banyak agendapembangunan yang lebih berorientasi kepada rakyat justru harus tertunda karenaAPBN mengalami deficit akibat membengkaknya subsidi BBM yang tidak tepatsasaran. Subsidi BBM yang membengkak dapat dialihkan kepada kelas masyarkatyang memang harus menerima, misalnya bantuan langsung masyrakat, subsidi siswamiskin. Selain itu pemerintah juga harus memikirkan tentang kemungkinan untukmemidahkan konsumsi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBG).  Cadangan gas Indonesia diperkikarakn masihcukup untuk dimanfaatkan dalam jangka waktu puluhan tahun kedepan.

Ketiga akibat harga minyak dunia yang tinggi dan besarnya konsumsi BBM yang meningkat tajam near perdanganganmigas Indonesia mengalami deficit. Badan Pusat Statistik mencatat neracaperdagangan Januari-April mengalami defisit US$1,85 miliar akibat impor hasilminyak yang terlalu tinggi. Jika dibiarkan berlanjut maka dampak sistemik dalamperekonomian Indonesia akan terjadi.
 
Oleh: Syahril ( Peneliti Philosophia Institute)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Kami

Foto saya
Jika Ionia, tempat bermulanya pemikiran Yunani, dianggap sebagai tempat kelahiran kebudayaan Barat, maka diharapkan kehadiran Rumah Baca Philoshopia dan taman baca lainnya yang ada di Makassar akan menjadi spirit dan benih revolusi paradikmatik di Kota Anging Mamiri ini.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Rumah Baca Philosophia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template