Headlines News :
Home » » Kenapa Cafe Baca Philosophia Hadir ?

Kenapa Cafe Baca Philosophia Hadir ?

Written By Rumah Baca Philosophia on Kamis, 13 Agustus 2009 | 02.43


Buku adalah pengusung Peradaban

Tanpa Buku

Sejarah menjadi Sunyi

Berdasarkan hasil survei lembaga internasional yang bergerak dalam bidang pendidikan, United Nation Education Society and Cultural Organization (UNESCO), minat baca penduduk Indonesia masih jauh di bawah negara-negara Asia. Indonesia tampaknya harus banyak belajar dari negara-negara maju yang memiliki tradisi membaca cukup tinggi.

Negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman Inggris dan yang lainnya sudah memiliki tradisi membaca buku. Masyarakat negara tersebut sudah menjadikan buku sebagai sahabat yang menemani kemana pun mereka pergi, ketika antre membeli karcis, menunggu kereta, di dalam bus, mereka manfaatkan waktu dengan kegiatan produktif yakni membaca buku.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca, misalnya dimulai dari keluarga. Orang tua berperan penting dalam menumbuhkan kegemaran membaca buku anak-anaknya. Pepatah Inggris mengatakan “we first make our habits, then our habits make us”. Sebuah watak akan muncul, bila kita membentuk kebiasaan terlebih dahulu. Artinya, bila orang tua ingin anaknya mempunyai kegemaran membaca buku, maka membaca buku perlu dibiasakan sejak kecil. Disamping perlunya keteladanan dari orang tua sendiri.

Langkah selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana agar kegiatan membaca menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Karena memupuk kebiasaan membaca tak perlu dilakukan secara serius. Sambil “ngopi” atau “ngemil” diiringi musik, membaca bakal tetap menjadi petualangan yang seru. Selain lebih nyaman dan santai, otak pun tak perlu ekstra keras berfikir.

Sebuah peradaban memiliki sejarahnya sendiri-sendiri untuk bangkit dan berkembang. Namun, suatu peradaban tidak mungkin lahir dan berkembang tanpa adanya sebuah budaya yang dapat mengembangkan peradaban tersebut. Dibutuhkan proses yang panjang untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah budaya yang akan membawa zaman kearah yang ideal.

Budaya tersebut haruslah lahir dalam menopang perubahan zaman yang nantinya akan menciptakan sebuah generasi yang mampu untuk membawa perubahan ke zaman yang lebih baik lagi. Café baca philoshopia dibentuk atas dasar pemikiran tersebut. Dengan dibentuknya kantong-kantong atau basis-basis budaya intelektual seperti café baca phylosophia ini, diharapkan akan membawa dan mengembangkan sebuah kultur ilmiah yang massif di kota Makassar.

Jika Ionia, tempat bermulanya pemikiran Yunani, dianggap sebagai tempat kelahiran kebudayaan Barat, maka diharapkan kehadiran Café baca philoshopia dan taman baca lainnya yang ada di Makassar akan menjadi spirit dan benih revolusi paradikmatik di Kota Anging Mamiri ini.

Dari beberapa dasar pemikiran tesebut di atas, maka kami telah mendirikan “café Baca Philosophia” Selain menyajikan aneka minuman dan makanan, pengunjung pun bebas membaca buku atau koran demi menambah wawasan berpikir. Ditempat tersebut kami juga membuat sekolah rakyat bagi anak jalanan, terutama yang ada di sekitar kampus Universitas Hasanuddin. Dimana pengajarnya adalah teman-teman mahasiswa yang juga sebagai pengelola café baca Philosophia

Semua hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk pembelajaran kami dikampus dan juga kepedulian kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM), yang merupakan salah satu program andalan Pemerintah Kota Makassar.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Mengenai Kami

Foto saya
Jika Ionia, tempat bermulanya pemikiran Yunani, dianggap sebagai tempat kelahiran kebudayaan Barat, maka diharapkan kehadiran Rumah Baca Philoshopia dan taman baca lainnya yang ada di Makassar akan menjadi spirit dan benih revolusi paradikmatik di Kota Anging Mamiri ini.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Rumah Baca Philosophia - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template